Pencak silat adalah harapan baru olahraga Dari NTT

Pesilat Muhammad Zaki Zikrillah Prasong berteriak lantang sehabis juri memberitakan dirinya sebagai pemenang laga final kategori tanding kelas B +50 s/d 55kg putra cabang pencak silat PON Aceh-Sumut 2024 di GOR Veteran, Medan.

“Yeeesss…” ujarnya dengan suara keras lantas bersujud di atas gelanggang.

Suara keras itu melampiaskan perasaan suka dan suka atas kesuksesan menyumbangkan medali emas dari cabang pencak silat untuk Nusa Tenggara Timur (NTT).

Zaki menyempurnakan kemenangan bagi NTT dengan menaikkan medali emas ketiga. Dua emas lainnya diraih kawan satu timnya, Andini Cahyadewi Aklis terhadap kategori tanding kelas A +44 s/d 50 kg putri, disusul Antonius Efren Tuke Eduk yang mengantongi emas dari kategori tanding kelas A +45 s/d 50kg.

Selain tiga emas itu, terhitung ada dua perunggu yang disumbangkan pesilat Jenny Kause dan Ronaldo Neno

Baca Juga : KRI Bima Suci sandar di Manila ikut meriahkan 75 tahun

Tiga emas yang disumbangkan cabang pencak silat itu jadi kado terindah.. Pasalnya, selama 4 hari PON berlangsung, sehabis dibuka terhadap 9 September oleh Presiden Joko Widodo, belum satu pun medali emas yang berhasil dikantongi kontingen NTT yang menerjunkan sebanyak 188 atlet untuk berkompetisi.

Sebelumnya, NTT berpeluang meraih emas pertama melalui cabang kriket yang dimainkan lebih awal sebelum saat PON dibuka, tapi tim kriket kalah didalam laga final sehingga mendapat perak. Selain itu, juga melalui perjuangan atlet triathlon Dhamma Laksmita Sukaton berakhir bersama medali perak.
Andini, Antonius, dan Zaki akhirnya mampu memecah kebuntuan dengan mempersembahkan tiga emas bagi NTT, sekaligus mempunyai pencak silat NTT mencatat histori baru.

Sepanjang keikutsertaan di arena pesta olahraga terbesar tingkat nasional, baru kali ini pencak silat NTT memperoleh medali emas lebih dari satu. Pada Pada PON 2020 di Papua misalnya, pencak silat NTT hanya mampu menyabet 1 emas dan dua perunggu.

Perolehan tiga emas itu menaikkan pundi medali bagi NTT menjadi 12 medali terdiri dari tuju perunggu, dua perak, dan tiga emas per Sabtu (14/9) malam.